Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Aisyah putri;Sang Wanita Pendosa

Sang wanita pendosa
Karya: Aisyah putri

Aku.....aku adalah sang wanita pendosa
Wanita yang tak kenal larangan allah
Wanita yang slalu melanggar perintah allah
Wanita yang terjerumus ajaran syetan
Apalah daya diriku ini
Hari-hari ku yang slalu di hiasi
Ya.....allah
Aku bersujud kepadamu
Aku meminta ampun kepadamu
Aku bertobat kepadamu ya allah
Ya.....allah
Dimana aku melangkahkan kakiku ke jalan yang benar
Dimana tempat syurgaku
Dimana pintu hidayahku
Ya.....allah
Katika pintu hidayahku terbuka
Dan aku sadar akan semua penyesalan
Ketika malam telat berkumandang
Ketika sajadah aku hamparkan
Dan di malam itulah aku bertaubat
Di atas sajadah aku bertasbih
Di atas sajadah aku meminta ampun
Di atas sajadah aku bersujud kepadamu
 Di atas sajadah aku berdo'a dan melantunkan namamu
Allahu...akbar,allahu.....akbar,allahu.....akbar
Aku sadar bagaimana jika kematian memanggil
Aku sadar bagaimana kejamnya siksaan
Aku sadar bagaimana api neraka membakarku

Probolinggo , 23 april 2018


Ajal menjemput
Karya : aisyah putri

Di saat aku terbangun dari tidur
Di saat aku membuka mata
Di saat itu lah aku bingung
Mengapa...?
Mengapa diriku ini
Mengapa hanya gelap gulita yang aku lihat
Di mana cahaya ,
Di mana langin biru ,
Di mana rumput rumput hijau
Aku menjerit ketakutan
Ada di mana aku ini
Ada seorang tanpa rupa membawa ku
Mengapa ada lautan api...??
Aku ada di akhirat.....aku ada di akhirat
Mengapa panasnya matahari menjadi panasnya api neraka
Mengapa aku di bawa ke sni
Tak ada lagi kata ampun jika aku terpolosok ke jurang api neraka
Dan dimana syurga ku

Probolinggo , 24 april 2018

Allah tuhan ku
Karya: Aisyah putri

Engkau lah sang pencipta alam beserta isinya
Ketika engkau menciptakan matahari
kau munculkan di pagi hari
Katika engkau menciptakan bulan dan bintang
Kau munculkan di malam hari
Sungguh engkau maha adil
Ketika engkau menciptakan kami (manusia)
Yang hanya hidup satu kali dan sementara
Tapi mengapa.....?
Banyak orang orang lupa hanya demi harta yang kau titipkan
Banyak orang orang sombong karna kekayaan yang kau berikan
Banyak orang orang lupa akan ibadah karna bisnis yang kau karuniai
Mengapa kita tidak bersyukur dengan rizki yang kau limpahkan
Mengapa kita di butakan oleh harta dan karir yang hanya sementa allah titipkan
Bukan harta......bukan harta yang kita bawa mati
Janganlah kita merasakan senang karna harta
Tak ada lagi harta jika allah telah mencabut nyawa kita
Ketika baju mewah kita di ganti menjadi anyaman biasa tanpa jahitan
Katika baju kita yang berwarna di ganti menjadi putih polos
Ketika mobil mewah kita di ganti menjadi keranda
Ketika rumah mewah kita di ganti menjadi tumpukan tanah
Bagaimana jika akhirnya seperti ini

Probolinggo , 24 april 2018


Biodata Penulis

Nama saya aisyah putri alamat probolinggo kec.tongas
Sekolah di SMAN 1 SUMBERIH kelas 10 ipa , hidup bersama keluarga
Saya lahir di probolinggo pada tanggal 29 0ktober 2002 , nomer hp sekaligus WA 085791791496













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...