Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Anida Aliya;Rindu

Rindu
Karya : Anida Aliya

Hari ini aku rindu kamu
Sangat merindukan mu
Sepi kurasa dalam hidupku
Tanpa ada dirimu
Yang menemaniku
Kau dimana aku merindukan mu
Senyumanmu aku rindu
Kasih sayangmu aku rindu
Pelukanmu sangat ku rindu
Aku merindukan mu
Bisakah kau dengar jeritan hatiku ini
Dirimu yang jauh disana tanpa menemani
Yang hanya bisa ku temukan dalam mimpi
Rindu ini sangat terhakiki
Sebuah rindu untukmu
Yang selalu bertambah tanpa tau berhenti
Yang ingin bertemu melepas rindu
Yang selalu terasa hingga akhir nanti
Aku merindukanmu hai kasihku
Kau dimana
Aku merindukanmu


Rindu apalagi
Karya : Anida Aliya

Jika menurut mu rindu itu berat tapi tidak bagiku
Rindu itu indah dia memiliki kesempurnaan untukmu
Kesempurnaan dalam satu hubungan bersamamu
Tidak ada rindu mungkin tidak ada setia
Tidak ada kamu mungkin tidak akan ada saya
Rindu apalagi
Merindukan kamu lagi
Dalam setiap detik detak jantung ku ini
Aku sangat merindukanmu lagi
Maafkan aku jika aku rindu kamu
Karena rindu itu sangat curang
Dia selalu bertambah
Dia bisa indah
Dia bisa menyakiti
Dia juga mungkin hanya bisa mengharapkan
Karena rindu yang terbalaskan
Yaitu rindu yang bisa dipertemukan
Rindu apalagi
Merindukan mu dalam setiap malam sendiri
Merindukan mu dengan harapan dalam mimpi
Merindukan mu dengan rasa yang sangat berarti
Merindukan mu yang sangat aku cintai sepenuh hati


Aku Untukmu
Karya : Anida Aliya

Aku tanpamu bagaikan langit tanpa bintang
Yang menyinari indahnya malam
Jika aku terpisah darimu
Maka aku pun akan terpisah dari diriku
Kamu
Hanyalah kamu dalam hidupku kini
Ketenangan ku juga masa sakiti
Sejak hari itu kau memasuki hatiku
Dari satu tubuh menjadi satu jiwa
Ku mohon menetapkan untuk selamanya
Warnai lah aku dengan warna cintamu
Dan semoga kamu tidak mengisi pipiku dengan air mata
Aku hanya untukmu
Tidak untuk siapapun
Karena aku menemukan hal yang tak biasa
Dalam hidupku
Aku untukmu
Kamu tetaplah milikku
Aku memilihmu
Karena aku yakin
Akulah untukmu
Hari ini, esok dan selamanya
Aku untukmu



Biodata Penulis

Anida Aliya adalah seorang penikmat Rindu yang kini masih duduk di bangku SMA di salah satu sekolah favorit di Sukabumi, Putri kelahiran Sukabumi, 05 November 2000 ini bercita cita ingin menjadi seorang Penulis professional yang handal. Dia beralamat di Sukabumi Jawa Barat. Beberapa buku antologi yang pernah ditulis disalah satu event pada tahun yang sama diantaranya, Cinta dalam Toples Kaca (2017), Tentang Seseorang (2017), Sekotak Coklat (2017), dan Mengintip Surga (2017). Kegemaran menulis sudah ia gemari sejak dibangku SD itupun hanya menulis dibuku Diary saja. Ingin lebih dekat dengannya.
Instagram : nidaliya05
Facebook : Anida Aliya
Email : anidaaliya21@gmail.com




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...