Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Disisi Saidi Fatah;Optimis Pada Mimpi



Optimis Pada Mimpi
Oleh : Disisi Saidi Fatah

Allah menciptakan mahluk-nya dengan sempurna
Tak ada mahluk ciptaan-nya yang salah tercipta
Begitu pula dengan cobaan yang ia berikan
Semua tak melebihi batas kemampuan seorang hamba

Jangan kaget, ketika kita diberikan cobaan oleh-nya
Inilah kehidupan penuh cobaan dan rintangan
Janganlah berlarut dalam kesedihan dan keterpurukan
Kehidupan diluar sana menantikan kebangkitan kita
Teruslah berbuat kebaikan dan bergerak
Sebab Allah tak suka hamba yang banyak mengeluh dan mengeluh saja

Tetap optimis pada mimpi-mimpi dan kerja keras kita
Jangan pernah pesimis selagi baik dihadapan-nya
Ingat, setiap cobaan yang diberikan olehnya
Ada hikmah dan pelajaran untuk semua
Yakinlah sinar surya akan kau dapatkan pada waktunya

Nusantara, 18 Februari 2018



Hidup Bukan Pada Sugesti Negatif
Oleh : Disisi Saidi Fatah

Jika hidup adalah proses menuju kebaikan
Sudah wajar apabila banyak godaan dan rintangan
Sebab proses tak selamanya indah kawan

Proses itu panjang
Proses itulah yang akan menentukan kita kedepan
Seberapa besar kesabaran kita
Dan seberapa tulus kita berada dijalan itu sendiri

Orang sekitar kita, tak semuanya baik
Tidak juga semuanya mendukung
Terhadap apa yang kita jalani
Oleh sebab itu, kesabaran dan keimanan sangat diperlukan

Teruslah melangkah, mengikuti alur proses kebaikan
Tak usah hiraukan sugesti-sugesti negatif dari mereka
Yang tak pernah suka dan tak rela melihat giat kita
Biarkan sugesti negatif mereka makan dengan sendirinya

Nusantara, 13 Februari 2018



Teruslah Melangkah
Oleh : Disisi Saidi Fatah

Wahai sang pencerah
Teruslah melangkah
Jangan pernah menyerah
Dan pabila kau lelah, istiharatlah

Janganlah putus asa,
Terhadap yang telah tuhanmu berikan
Syukuri dengan hati tulus setiap detak napas
Teruslah melangkah
Gapailah asa yang telah lama kau impikan

Sebab, hanya kaki yang akan berjalan lebih banyak dari biasanya
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasa nya
Mata yang akan menatap lebih lama
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
Lapisan tekat yang ribuan kali lebih kuat dari baja
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasa nya
Serta mulut yang tak henti berdoa
Berharap, kejaiban dari nya
Sang kholik kita semua

Way Kanan, 07 Februari 2018



Biodata Penulis

Disisi Saidi Fatah pemilik nama pena Alfa Arkana Eounoia merupakan pria asal Lampung kelahiran pada 27 September 1996 di Gedung Harta, Lampung Tengah.
Hobi meembaca dan menulis membuatnya selalu bersemangat untuk berkarya, ia banyak menghabiskan uang dengan jajanan buku-buku motivasi dan inspirasi sebab ia memiliki mimpi menjadi motivator, trainer, praktisioner, dan public speaker.
Beberapa karya pernah di publikasikan di media online dan media cetak diantaranya; NU Lampung Online, MataAir.Tv, dan buku antologi puisi bersama.

Disisi dapat di hubungi di :
E-mail : disisisf.bpun@gmail.com
Facebook : Disisi Saidi Fatah
Instagram : @DisisikuDisisimu / @Netrahyahimsa
Twitter : @Netrahyahimsa
Blogs : https://bit.ly/2h0B9Ou


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...