Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Erni Handayani;Pangeran Dalam Mimpi

PANGERAN DALAM MIMPI
Karya : Erni Handayani

Tekanan cinta kian membias dalam bayangmu
Pelangi asmara terukir indah dalam pelabuhan rasa
Alunan melodi meresap dalam jiwa
Indah nian romantisme melanda

Sayup katamu bagaikan mutiara yang bergesek indah
Matamu berpanahkan asmara
Bibirmu menyiratkan telaga warna
Harummu menenangkan kalbu

Mimpi-mimpiku adalah drama cinta kita
Di sutradarai oleh malaikat rindu
Diperankan oleh dua insan yang di mabuk gelora cinta
Dengan produser yang setia produser pemikat hati

Kaulah rembulan purnamaku, pangeranku
Yang menyinari setiap malamku
Menemani dikala gelap menyelimuti kalbu
Membelai hati dengan sentuhan cintamu

Bogor, 06 April  2018


CAHAYA REMBULAN MALAM
Karya : Erni Handayani

Senja kini kian usai dalam pandangan
Mentari mulai bersembunyi di balik awan
Gelap legam semakin pekat mulai menghias bumi
Diriku terperangah melomot suasana

Langkah kakiku terpatah-patah di terkam kegelapan
Mataku terpejam tak ingin melihat bumi yang berselimut hitam
Namun sesosok cahaya mulai menyinari tubuhku
Kubuka kelopak mata perlahan nampak jelas kupandang sebuah panorama

Rembulan malam sang penyelamat hariku
Memberikan seberkas kerlip penerang arahku pulang
Menghilangkan ketegangan kalbuku
Mempesona hatiku hingga diriku mencumbui indahmu

Kini arahku pasti dalam tujuan
Lenteramu menjadi peta untukku melangkah
Tidurku kian lelap sembari memandang cahayamu
Hingga hilang gundah gelana hatiku

Bogor, 06 April 2018


BERPISAH
Karya : Erni Handayani

Bianglala teman hati gundah tergantung kusam dalam dinding
Ejaan kata menepis rindu sang bocah kelana
Ratapan hati yang mengguyur kalbu menusuk perih
Pantai dan rembulan menjadi saksi bisu perpisahan kita
Ingatan malam itu seakan membayangi rasa menghantui jiwa
Saat mata terpejam remang-remang waktu seakan berputar
Antara saat ini yang tengah kujalani dan musim perpisahan yang lalu
Hakikatnya mengikat jiwa dalam kenangan

Bogor, 06 April 2018

Biodata Penulis

Nama lengkap saya Erni Handayani, saya biasa dipanggil Erni. Saya lahir di Bogor, 05 Agustus 1999. Saat ini saya tinggal bersama orangtua saya di Bogor, tepatnya di Kampung Tajur, Rt 02/04 Desa Pasirmuncang, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor.
Saya memiliki akun 2 akun email yaitu, ernihandayani234@gmail.com dan ernihandayanie08@gmail.com namun hanya satu akun email yang aktif dan sering saya gunakan yaitu, ernihandayanie08@gmail.com . Saya juga memiliki 2 akun Facebook yaitu, Erni Handayani dan Erni Handayani II. Untuk menghubungi via telepon/sms bisa melalui nomor : 0856-9326-7556.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...