Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Fadil Rahmat Wibowo;Mimpiku


Mimpiku
Fadil

Dapatkah aku bermimpi?
Tentang esok hari yang selalu kunanti
Tentang temu yang selalu kurindu
Dan tentang kamu yang membuatku membisu

Dapatkah aku bermimpi?
Tentang kenangan yang diam-diam mengusikku lagi
Menyapa lewat mimpi dimalam yang sunyi
Kenangan yang tak dapat kulupa
Meski lembarannya tak pernah kubuka

Dapatkah aku bermimpi?
Tentang hari ini
Tentang semua yang ingin kuraih
Tentang kemungkinan yang mungkin terjadi

Aku lelah berjalan diantara kabut
Seperti berlari dari maut
Yang kapanpun dapat menjemput
Sedang cahaya pun tak terlihat
Hanya bayangan yang semakin pekat
Tak ada tempat untuk bertanya
Dimanakah aku berada
Dunia maya ataukah alam nyata

Medan, 19 April 2018


KAMU
fadil

Aku lupa kapan pertama kali melihatmu
Satu hal yang aku tau
Sejak hari itu
Aku senang memperhatikanmu
Jujur
aku ingin mengenalmu
Tapi
senyummu telah melemahkanku

Maafkanlah aku
yang diam - diam memujamu
diam - diam memikirkanmu
dan diam – diam menyimpan fotomu

Aku ingin dekat denganmu
Tapi tak bisa kupaksakan itu
Karena sekarang bukanlah waktuku

Medan 02 April 2018


Dhela
fadil

Jika kamu adalah bumi
Maka aku adalah bulanmu
Terlihat buruk diantara yang lain
Dan sinarku tak secerah sinar mentari

Walau aku jauh...aku tak akan pergi
Aku akan selalu berotasi padamu
Aku ada disiang dan malammu
Meski bagimu aku hanya ada saat malam
Percayalah aku ada disiangmu…tapi diwaktu yang sama
Ada mentari yang menyinarimu lebih dari aku
Dan karena itulah aku tak terlihat olehmu
Tapi sudahlah…mungkin inilah jalan terbaik
Untukmu dan untukku

Medan 05 April 2018



Biodata Penulis

Namaku fadil rahmat wibowo, lahir di medan 20 tahun yang lalu, atau tepatnya tanggal 21 desember 1997. Aku anak pertama dari dua bersaudara,  aku Lulusan dari SMA Negeri 1 Sunggal Medan. Setelah itu melanjutkan pendidikan di salah satu politeknik terunggul di kota medan. Mengambil jurusan akuntansi. Karena selain suka mengarang aku juga senang ekonomi akuntansi.
Sejak kecil aku memang bercita cita jadi seorang pengarang. Aku suka sekali merangkai kata kata menjadi sesuatu yang berarti. Namun kadangkala aku tak tau apakah yang kuciptakan itu bagus atau tidak. Sejak smp aku sering menulis puisi di buku catatan sekolah hingga meja belajar sekolah pun tak luput dari goresan sajakku. Pernah sekali waktu aku ditegur kepala sekolah sma Karena kedapatan menulis di meja belajar sekolah. Meski tidak dihukum aku tetap saja ingat saat saat itu.
Aku berharap naskahku kali ini dapat menjadi langkah awal untuk mengasah kemampuanku dalam bidang menulis dan dalam dekade berikutnya aku berharap  agar bisa lebih mahir dalam hal menulis.
Terimakasih

Info kontak:
WA: 0852-7537-3601
Email: fadilct97@gmail.com






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...