Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Grace Enenta Simangunsong;Penantian

PENANTIAN
Oleh : Grace Enenta Simangunsong

Aku masih disini
Masih tetap menanti
Menanti kehadiran sang kekasih hati
Detik demi detik telah kulalui
Menit demi menit telah kulalui
Jam demi jam telah kulalui
Bahkan hari demi hari pun telah kulalui
Dan aku masih tetap disini
Akan selalu menanti
Sampai takdir akan mempertemukan kita berdua
Pertemuan dua hati yang berbeda
Lalu menjadikannya satu hati
yang akan saling melengkapi satu sama lain
Siapapun kamu dan
Dimanapun kamu berada
Sejauh apapun kamu
Kita pasti akan segera bertemu
Tuhan akan mendekatkan kita berdua
dengan rencana indah-Nya
Sekali lagi
Aku akan tetap setiap menantimu
Hingga penantianku akan berakhir

Medan, 18 April 2018


HANYA KAMU
Oleh : Grace Enenta Simangunsong

Hari itu adalah pertama kali aku dan kamu bertemu
Waktu itu kita tidak sengaja bertabrakan
Saat melihatmu, hati ini bergetar hebat
Rasa cinta itu kembali melingkupi relung hatiku
Kita berkenalan dan semakin hari semakin akrab dan dekat
Tawamu, senyummu dan candamu mewarnai hariku
Suka dan duka pun telah kita lalui bersama
Bahkan kamu selalu ada bersamaku
Hati ini terasa sangat bahagia,
Ketika kamu memiliki rasa yang sama denganku
Hidupku menjadi indah dan sempurna
Kamu, kamu dan hanya kamu
Rasa cinta ini hanya padamu dan untuk kamu

Medan, 18 April 2018


RINDU

Entah kenapa setiap detik waktu yang aku lewati..
Terasa hampa dan kosong..
Meskipun hati berusaha tersenyum...
Meskipun hati berusaha tertawa..
Tetapi hati ini tetap merasa kurang..
Karena rasa rindu yang teramat dalam..
Rasa rindu yang tak tertahankan..
Rasa rindu pada dirimu..
Merindukan kehadiranmu..
Hingga rasanya tak bisa lagi menahan rasa rindu di hati ini..
Entah dimana dirimu berada sekarang?
Aku sangat ingin bertemu denganmu..
Aku ingin hadirmu disisiku....
Aku ingin kau selalu bersamaku setiap waktu..
Dimana?
Dimana?
Dimanakah dirimu?
Wahai sang pujaan hati..
Tak inginkah kau menemui diriku?
Tak inginkah kau melewati hari bersamaku?
Semoga kita segera bertemu suatu saat nanti..
Aku sangat merindukanmu..
I'm really miss you....

Medan, 18 April 2018


Biodata Penulis :
D:\Grace Enenta\Image\15590447_834443950032005_8741017495008450587_n.jpg
Grace Enenta Simangunsong. Aku adalah seorang penulis pemula yang lahir 20 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1996 di Kota Medan. Aku tinggal di Jalan Prof. HM. Yamin No. 79 Medan. Anak pertama dari empat bersaudara dan mempunyai dua orang adik perempuan serta satu adik laki-laki. Saat ini aku duduk di bangku kuliah semester 8 di sebuah  universitas negeri, yaitu Universitas Negeri Medan (UNIMED). Hobiku adalah menulis, membaca novel, menyanyi dan menari. Berikut adalah beberapa sosial media yang aku miliki.
FB : https://www.facebook.com/grace.enenta
Email : grace.enenta96@gmail.com
Twitter : graeta_valentine@yahoo.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...