Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Hamzah;Pahlawan Nyata Penyejuk Jiwa

Mentari Pagi
"Hamzah"

Damai........
Hatiku damai menyambut hari yang permai
Kau selalu menyinari aku dalam mewujudkan mimpi yang landai
Kau didik aku dengan gemulai

Halang........
Kebodohanku yang selalu  menghalang
Pikiran dan hatiku yang gersang
Tidak menjadi halang rintang
Untuk kau didik aku menjadi orang

Suka dan duka......
Kau lalui tanpa merasa derita
Tatapan tenang menyejukkan jiwa
Selalu kau pancarkan didepan mata

Mentari pagiku...........
Kau tuntun aku menimba ilmu
Membimbingku untuk menjadi kutu buku
Kini cita-citaku tak lagi menjadi kelabu

Bangka Belitung, 14 april 2018


Peruntuh Kebodohan
"Hamzah"

Ilmu......
Tak cukup didapat dari buku
Halang rintang yang meliku
Membuatku malas mencari tahu

Aku tak tahu.....
Jika hidupku tanpamu
Melayang bagai butiran debu
Tersesat dan menjadi hitam kelabu

Semangatmu yang menggebu...
Menghempas kebodohan yang membeku
Syair-syair indah lantunanmu
Membuat semangatku menuntut ilmu

Guru....
Kaulah peruntuh kebodohan pewaris kota ibu
Nasihatmu akan ku kenang selalu
Akan ku bangun kota ibu
Menjadi kota yang berilmu

Bangka Belitung, 14 April 2018


Pahlawan nyata Penyejuk Jiwa
"Hamzah"

Pahlawan......
gelar itu pantas kau dapatkan
Ilmu yang kau berikan
Menyejukkan jiwa yang tertekan

Gemuruh masalah yang merintang
Kau hadapi dengan lantang
Hembusan angin yang menerjang
Tak membuatmu gentar menentang

Aku bangga dengan tekadmu
Kau berikan aku dengan hamparan ilmu
Menjadikanku pribadi yang tangguh
Tak menjadi beban kau berseru

Kini masa depan ku tak lagi hampa
Berkat jasa yang nyata
Wahai pahlawan tanpa tanda jasa
Penyejuk jiwa yang gelisah

Bangka Belitung, 14 April 2018


Narasi Penulis

Assalammualaikum, perkenalkan nama saya Hamzah, saya berasal dari desa lubukbesar Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sekarang ini saya sedang kuliah di Universitas Bangka Belitung dengan mengambil jurusan ilmu ekonomi. Untuk menghubungi saya dapat melalui nomor WA : 085785977202 dan email : h687277@gmail.com. Itulah biodata singkat dari saya, saya ucapkan wasalamualaikum wr.wb.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...