Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Irsyad Umam M;Surat Kartini Untuk Negeri

Surat Kartini untuk Negeri
Irsyad Umam M

Aku Kartini…
Kutuliskan surat bertintakan darah
Kutuliskan surat dalam genangan air mata
Kutuliskan surat tatkala gulita tanpa cahaya
Kutuliskan surat hampa ketika sunyi tiada irama
Aku kartini…
Kau tak bisa bertahan dari gengsi
Penuh rasa tamak dalam hal yang tak seharusnya terjadi
Begitu lembut bisikan kejimu
Tajam hingga dapat menyobek relung hati
Aku kartini…
Sampai kapan kau buat jiwa ini tak tenang
Merintihkan lara dalam kecamuk asa
Aku ingin kalian tau arti sebuah pengorbanan
Dalam tiap pijakan langkah kaki
Hingga terhenti dan bertemu bunda disana

Nganjuk, 13 April 2018


Harap Aku Kembali
Irsyad Umam M

Dalam resah diri berserah
Terpaku sendu penuh harapan
Hati gelisah tanda nestapa
Berjalan liku tanpa terarah
Saat takdir penentu nasib
Roda kehidupan enggan kembali
Masa berlalu begitu cepat
Hingga tak ada lagi kesempatan
Aku termenung
Berharap Tuhan ulangi masa lalu
Masa aku dan semua kisah itu
Dalam balutan kenangan indah
Meski hanya sebatas hayalan

Nganjuk, 20 April 2018


Kerudung Merah
Irsyad Umam M

Langit kelabu selimuti tengah hari
Angin berhembus memaki
Dingin dengan kasar menyelimuti
Perjalanan kecil dalam sepi
Menatap warna
Tak dapat berhenti ku memandang
Senyum mempesona buat hati terdiam
Berbalut dalam warna disepanjang mata memandang
Tak dapat ku lupakan
Merah merekah..
Selalu ku tatap dilingkar kepalanya
Terurai dalam jiwa yang kalut akan parasnya
Ketika hati tak berani untuk memulai
Membisu dan membeku dalam ketidakmampuan
Memandang langit dalam harapan
Untuknya semoga bukan hanya sekedar hayalan
Langit pekat hendak berpamitan
Begitu juga dia yang kunantikan
sangat cepat warna itu pergi
Sebelum aku mengenal sosok indahnya


Malang, 21 Pebruari 2018


Biodata Penulis

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Perkenalkan nama saya Irsyad Umam M. Lahir di kabupaten toli-toli pada 23 maret 1999.. Sekarang tinggal di Kabupaten Nganjuk tepatnya di desa warujayeng.
Saya kuliah di IAIN Tulungagung mengambil jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Menulis adalah hobi saya, disamping desain grafis dan bermain game
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Akun FB: Irsyad Umam
Hp: 085655338525
Email: irsyadumam7@gmail.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...