Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Luthfi Akmal Muzakki;Kisah Buku

Rindu Kasih Mama
By: Luthfi Akmal Muzakki

Satu tambah satu detik ini...
Beberapa detik yang lalu
Untuk selamanya malaikat dunia ku meninggalkanku
Dalam kesedihan ini

Mama memang sudah meninggalkanku
Tetapi kasih sayangmu selalu terjaga
Dalam tiap hirupan udara
Kemuliaan sifatmu tak pernah hilang

Jalan takdir yang diberikan
Ingin ku belok kuadratkan
Walaupun ku terasa sakit
Aku pasrah pada semua cobaan ini

Ku selalu berjalan tegap
Bukan  aku sekuat tembok
Dibesarkan dalam kemuliaan
Kepintaran hal mengajar budi pekerti
Oleh mamaku yang penuh kasih sayang

Sidoarjo, 07 April 2018


Kisah Buku
By: Luthfi Akmal Muzakki

Buku adalah jendela ilmu
Engkau bukan sekedar jendela rumah
Tetap engkau jendela yang menuju kebaikan
Dan menghindari keburukan hidup

Buku adalah sumber segala ilmu
Aku belajar ilmu dengan kau
Kau yang murah ilmu
Dari aku tak tahu menjadi sangat tahu

Terimakasih ku pada engkau buku
Engkau bagaikan orangtua ku
Yang dari kecil hingga besar
Mendidik ku dengan penuh hati
Salut ku pada kisah buku ku

Sidoarjo, 12 April 2018


Pahlawan Wanita Indonesia
By: Luthfi Akmal Muzakki

Aku memiliki si Jaran Kore
Ia adalah ibu bangsa Indonesia
Ibu kita Kartini
Sang pelopor perempuan Indonesia

Amal yang terus mengalir
Ilmu yang beliau ajarkan
Keberanian yang ditunjukkan
Untuk menegakkan keadilan perempuan

Wahai R.A Kartini
Tanpa kau, wanita Indonesia dicaci
Jasamu selalu dihati
Surat cintaku untuk beliau

Kaulah wanita tangguh
Bagi kaum hawa Indonesia
Kaulah pahlawan bangsa Indonesia
Pembuka jalan para wanita Indonesia
Sidoarjo, 10 April 2018


Biodata Penulis

Saya adalah Luthfi Akmal Muzakki, lahir pada tanggal 14 Maret 1999 di Surabaya, Jawa Timur. Tetapi saya tinggal di Sidoarjo, tepatnya di Pabean Asri R-23, Sedati,.. Nomor hp 083830142785. Setelah saya lulus dari SMAS Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Dan alhamdulillah, saya diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Kota Surabaya  melalui jalur SBMPTN, yaitu Ekonomi Islam Universitas Airlangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...