Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Melati Sari Maisara;Semua Tak Lagi Sama

Kalian Sahabatku

Aku Tak Tahu..Bagaimana Diriku ?
Disaat Gunda Gulana Hati...
Disaat Bahagia Menghampiri...
Kalian Yang Selalu Ada Disisi..

Meski Waktu Tak Berulang...
Meski Jarak Yang Memisahkan...
Ku Yakin,Tuhan Yang Mentakdirkan..
Bahwa Kalian Sahabatku Yang Terindah...

KadaKala,Senja Mulai Menghampiri...
Malam Mulai Membawa Hawa Dingin...
Dan Hati Mulai Diiringi Kesepian...
Kalian Sahabatku Selalu Menghiburku...
Entah Itu Masalah Jodoh Atau Keluarga...
Selain Tuhan Tempat Ku Mengadu...
Kalian Curahan Kedua Tempatku Menangis...
Disanalah Kutemui Ketenangan Hati...
Ketenangan Jiwa Yang Tak Terganti...
Terima Kasih,Telah Menjadi Sahabtku..
Tetaplah Bersamaku sekarang Dan Kemudian...

Aceh,9 April 2018


Surat Untukmu Imamku

Aku Tak Tahu,Siapa Kamu ?
Yang Aku Tahu...
Kaulah Yang Mampu Membuat MalamkuTerang...
Karena Menahan Kerinduan Terhadapmu Wahai Imamku...
Kau Tahu Imamku...
Hanyalah Kau,Pujaan Yang Mampu Memiliki Hati Ini...
Kerinduan Yang Dalam,Kasih Sayangku...
Telah Kusimpan Hatiku Untukmu...
Ku Luahkan Isi Hatiku Ini...
Lewat Tulisan Tak Seberapaku...
Ku Hiasakan Kata Yang Majaz...
Agar Ternobatkan Kerinduan Padamu...
Jika Suatu Saat Nantik Kau Datang...
Melamarku Kepada Orang Tuaku...
Ketahuilah,Bahwa Aku Telah Melamarmu Pula...
Kepada Sang Ilahi,Allah SWT...
Bacalah Suratku Ini Kelak...
Agar Kau Tahu,Bahwa Kaulah...
Sang Pujaan Hati Yang Kutunggu...
Untuk Menghalalkan Aku,Di Hadapan Ilahi...

Aceh,15 April 2018


Semua Tak Lagi Sama

Sayangku,Bagaimana Kabarmu ?
Apakau Merasakan Karma Atau Kebahagiaan....
Jika Kau Berada Di Posisiku...
Kau Juga Akan Merasakan Hal Yang Sama...
Semua Tak Lagi Sama,Sayang...
Cinta Dan Sayang Yang Dulu...
Bukanlah Yang Sekarang Untukmu...
Aku Coba Untuk Menghentikan Hal Itu Padamu...
Semua Juga Tak Lagi Sama.
Perhatiaan Yang Dulu Manis...
Ku Coba Simpan Dalam Benakku...
Karena,Tak Ingin Kau Beranggapan,Aku MasihBerharap...
Dulu Rinduku,Ku Sampaikan Pada Dinginya Malam
Agar Kau Yang Disana Merasakannya...
Merasakan Kehangatan Cintaku...
Itu Dulu Sayangku,Bukan Sekarang...
Wahai Sang Lelaki...
Yang Dulu Kucinta Dan Ku Sayang...
Terima Kasih Atas Cintamu Yang Manis...
Yang Coba Menaklukan Hatiku...
Tapi Ketahuilah Bahwa Itu Dulu...

Aceh,19 April 2018


Biodata Penulis

Melati Sari Maisara,Lahir di Aceh,Sigli 05 September 1998,Mahasisiwi di PTI AL Hilal Sigli jurusan Hukum Ekonomi Syariah semester 4,hobi membaca,menulis,menonton serta mendengarkan Lagu india,dan cita cita menjadi seorang guru atau dosen.Impianku Membanggakan Bundaku Dan Menjadi Seperti Yang Diharapkan.sosmed,FB :melatisarimaisara@yahoo.com,IG :melatisamarah59,WA:0823 6014 7895


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...