Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Nur Hanifah;Rindu

RINDU
Karya Nur Hanifah

Mentari pagi mulai menampakkan sinarnya Menyapa pagi yang indah ini Burung - burung mulai mengepakkan sayapnya di angkasa Mereka berterbangan menari kesana dan kesini Sungguh luar biasa pagi ini ku bisa menikmati udara yang sejuk dan menentramkan hati Selangkah demi selangkah ku terus berjalan mengitari taman ini Disinilah banyak kenangan manis antara kau dan aku Wahai sahabat penaku aku sangat merindukanmu Rindu akan kasih sayang dan canda tawamu Rindu akan kejahilanmu Rindu akan semua yang ada padamu Wahai sahabat penaku, aku sangat mencintaimu Kembalilah kepadaku wahai sahabat penaku Aku sangat merindukanmu

Magelang, 28 Maret 2018


SAHABAT KECILKU
Karya Nur Hanifah

Selangkah demi selangkah ku berjalan menuju ke sekolah

Hari ini ada siswa baru yang datang dari luar kota

Dia bernama Tita, seorang gadis kecil dengan tinggi semampai dan berparas cantik

Terlihat aura kebahagiaan yang terlukis indah di wajahnya

Awalnya aku sangat kaget melihatnya

Dia adalah sahabat kecilku yang selama ini ku cari

Aku sangat yakin dia adalah Tita sahabat kecilku dulu

Alhamdulillah aku sangat senang bisa bertemu dengannya lagi

Begitu pula dengannya

Ia juga awalnya kaget melihatku

Ia juga sangat senang bisa kembali merajut benang silaturahmi diantara kita

Mulai hari ini ia kembali lagi ke hadapanku sebagai sahabatku

Kehadirannya memberikan banyak energi positif yang mengechas semangatku

Terima kasih ya Allah Engkau telah mempertemukan kami setelah sekian lama berpisah

Wahai sahabat kecilku, aku sangat mencintai dan menyayangimu

Magelang, 28 Maret 2018


Goreskan Penamu
Karya Nur hanifah

Ku rangkai berbagai huruf alfabet menjadi sebuah kata

Ku rangkai kata menjadi sebuah kalimat

Ku rangkai beberapa kalimat menjadi paragraf

Ku rangkai setiap paragraf menjadi sebuah karya

Kumpulan karya tersebut ku satukan menjadi sebuah buku

Aku sangat senang bisa menghasilkan sebuah karya sastra 

Baik itu berupa puisi, cerpen, novel, artikel dan lain – lain 

Selain untuk menyalurkan ide, kita juga bisa mengukir sebuah prestasi

Yuk segera goreskan penamu, lalu ukir prestasimu 

Wahai sahabat penaku, salam sayang dariku



Magelang, 28 Maret 2018


Biodata 

Saya Nur Hanifah, lahir di Magelang, 23 Mei 1993. Saya tinggal di Bugangan, Sriwedari, Muntilan, Magelang. Sejak SMA penulis senang belajar sastra. Dengan menulis kita bisa menyalurkan ide dan mengekspresikan bakat yang dimiliki. Silahkan hubungi saya lewat SMS/Tlpn/WA 0895363843425, email hanifahmindelrai@yahoo.co.id, Facebook Nur Hanifahdan IG @hanifahmindelrai untuk saling berbagi informasi seputar sastra. Salam literasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...