Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Rini Windia Fitriana;Merindu

Merindu
Karya : Rini windia Fitriana

Wahai sang pengantar rindu
Tolong katakan padanya aku lelah
Lelah karena selalu menahan rasa
Rasa yang entah seperti apa wujud dan bentuknya
Ibu...
Dengan doa dan air mata kusampaikan rinduku padamu
Entahlah ? Mungkin dulu aku terlalu manja
Ya benar,aku memang manja
Karena itulah aku selalu merindukanmu
Rindu yang tak pernah lekang oleh waktu
Bu, andai waktu dapat kuputar kembali
Mungkin aku akan memperbaiki diri
Tetapi,takdir berkata lain
Ajalmu lebih dulu menjemput
Entah seberapa sering hatimu menangis karna ku
Entah seberapa sering jiwamu luka karna ku
Entah seberapa banyak lisan ku yang mengganggu fikirmu
Maafkan aku bu..
Ketahuilah,aku membutuhkanmu
Butuh akan kasih sayangmu
Butuh akan belaian lembut tanganmu
Butuh akan nasehat-nasehatmu
Dan kini aku hanya dapat mengenang itu semua
Tenang di syurga-Nya bu..
Aku merindukanmu...

28 april 2018,pukul  20:00 wib,di jambi city

Senja biru
Karya :Rini windia fitriana

Di kala senja menatapku
Aku hanya terpaku diam
Diam dalam keheningan
Tiada kata dapat ku ucap
Jiwa terbelenggu oleh  qalbu
Aku melirik ke setiap sudut beranda rumah
Hanya dedaunan yang melambai
Melambai diam menyeringai
Hati yang selalu menjerit bergejolak memberontak
Kini di bisukan oleh harapan yang hampir sirna
Gelak tawa yang terdengar,tak mampu membuat hati tertawa
Entah apa yang ada di benakku
Semua seakan menyela
Wahai sang  senja biru,maukah engkau menjadi sahabatku ?
Hanya engkau yang mengerti persaanku
Percayalah aku akan setia kepadamu...

29 april 2018,pukul  18:40 wib,di jambi city


Gerutu Hati
Karya :Rini windia fitriana

Malam yang berkabut pilu
Di kala hati yang tengah  menggerutu
Gerutu hati yang entah kapan akan berhenti,membuatku gusar
Hati yang mudah rapuh ini
Selalu ingin menyendiri
Kunyanyikan perlahan agar ia tenang
Tetapi tetap saja ia tak berhenti berkata-kata
Ya, memang membingungkan
Aku pun serasa ingin mendekap mulutnya
Agar ia berhenti berkata-kata
Wahai sang pencipta hati,berkenan kah engkau membantuku?
Bantu aku mengetahui maksud hati ini
Wahai sang maha membolak balikan hati
Izinkan aku Untuk bersamanya kali ini

29 april 2018,pukul  19:30 wib,di jambi city


BIODATA
C:\Users\Acer\Pictures\rinwin\2017-10-23-15-41-50-329.jpg
NAMA      : Rini Windia Fitriana
STATUS    : Mahasiswa Universitas Jambi,Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ALAMAT  : Perum.ARZA GRIYA MANDIRI II  rt 18,rw 02 Kec.Jambi Luar Kota (Jaluko)
C.P             :082280455791




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...