Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Rizkiana Nurazizah;Subuh Peningkat Iman

Subuh Peningkat Iman
Oleh: Rizkiana Nurazizah

Sehelai sinar merah dari ufuk timur
Kontras antara biru dan merah
Tanda mentari telah bangun dari tidur
Diiringi kicauan burung nan indah

Nyaringnya suara ayam jantan
Merdunya  suara adzan
Semua orang terbangunkan
Tuk sholat subuh dilaksanakan

Manusia berdoa kepada sang pencipta
Mohon agar hidupnya bisa tertata
Beriman dan bertaqwa kepada-NYA
Menuju jalan yang diridhoi-NYA

Marilah kita jadi manusia yang beriman
Menjadikan  Al-Qur’an sebagai pedoman
Marilah kita jadi manusia yang bertakwa
Sehingga menjadi lebih berwibawa

Salah satunya subuh di implementasikan
Tuk mengurangi dosa-dosa yang tak dihiraukan
Semoga dimudahkan segala urusannya
Menuju jalan yang diridhoi Rabb-NYA

Surabaya, 12 April 208


Semua Ada Jalannya
Oleh: Rizkiana Nurazizah

Hidup tak selalu mujur
Walau kita selalu jujur
Ketika kita berada di bawah
Kita pasti berkeluh kesah

Ku ingin mengurangi bebanku
Yang terlalu penuh di kepalaku
Ku ingin rasanya mengadu
Kepada siapa, agar tidak dianggap tabu

Ku ingin utarakan isi hatiku
Tentang kebenaran dari sesuatu
Namun aku takut tuk melakukan itu
Karena tak sepaham denganku

Ku takut, mereka akan renggang denganku
Ketika aku berusaha tuk memaparkannya
Aku merasa terpaku seperti tiada suara untukku
Ku harus optimis, tuk melampauinya

Ku tahu, dari yang besar ada yang maha besar
Yang membantu dari masalah yang sukar
Ku mengerti, dari yang tahu ada yang maha tahu
Yang selalu kuagungkan ialah Rabb-ku

Surabaya, 12 April 2018


Kembali kejalan-NYA
Oleh: Rizkiana Nurazizah

Detik demi detik waktu yang hilang
Hanya tuk mengejar kesenangan
Kau harus kembali pulang
Tuk mengejar sebuah kemenangan

Banyak waktu yang terlewatkan
Hanya untuk alasan kesibukan
Dunia saja yang dipikirkan
Hingga akhiratnya tersisihkan

Apakah kau sudah tunaikan kewajiban
Kepada sang pencipta
Yang telah berikan amanah dan tahta
Tuk sholat, puasa, dan tilawatil qur’an

Bila yang wajib sudah terlaksana
Lebih baik ditambah yang sunnah
Usahakan sesuai tata cara dan rencana
Agar ibadah ini menjadi berkah

bertobatlah dengan segera
Jangan sampai kau tunda-tunda
 pencipta akan berikan ampunannya
selama nafas ini masih ada

surabaya, 13 April 2018


Biodata Penulis

C:\Users\BLACK PEARL 8\Pictures\BBB.jpgSaya rizkiana nurazizah, biasa dipanggil azizah. Saya belajar di UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. Saya tinggal di jalan ketintang wiyata II no 36. Dengan akun facebook Rizky Azizah, No telp 085232156454, Alamat e-mail saya rizkiananurazizah@yahoo.com dan akun ig rizkiananur_a.













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...