Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Rosida Putri Sahara;Hanya Kamu

Judul : Hanya Kamu
Penulis : Rosida Putri Sahara

Aku mulai mengenalmu hari itu
Saat matahari tepat di ujung tombak
Cuaca yang menjadi pertanda
Aku bahagia pada saat itu
Bagai bunga yang merekah penuh rona
Bagai mentari dengan hangat menyambut
Hanya kamu, satu-satunya
Yang membuatku kenal kata bahagia
Yang membuatku paham makna rindu
Yang membuatku lupa akan perpisahan
Hanya kamu, satu-satunya
Karena kamu adalah sinarku
Cahaya terang seperti bintang
Yang membuatku seolah terbang
Dengan hati yang sedang kasmaran

06 April 2018


Judul : Tentang Angin & Daun
Penulis : Rosida Putri Sahara

Daun mulai berguguran
Menanggalkan dirinya dari sang inang
Tersapu terbawa angin entah kemana
Kemudian terjatuh tanpa tersisa
Menanggapi semuanya sambil terpaku
Mencoba berbicara dalam bisu
Walau begitu, ia tak pernah
Menyalahkan sang angin
Karena dirinya tahu
Bukan angin yang menjadi dalang
Namun karena dirinya sendiri
Penuh amarah penuh dengki
Hingga ranting pohon tak menerima
Dan melepaskannya
Ke sebuah halaman rumput luas
Dengan sinar mentari yang terik
Sendiri
Tanpa ada yang menemani

21 Pebruari 2018


Judul : Jarak Masih Menunggu
Penulis : Rosida Putri Sahara

Hujan turun sore ini
Kembali mengingatkanku akan momen itu
Di saat perpisahan adalah akhir dari cerita
Kembali menghadirkan air mata
Pada kelopakku
Tapak-tapak tak beralas itu
Pergi dengan meninggalkan janji
Membuatku terhenti dengan janji itu
Dilema antara berjuang dan melupakan
Jarak masih menunggu
Maukah dia kembali melewati
Garis-garis yang sudah dibuatnya
Dengan menggabungkan sisi lurus
Tempat aku berpijak
Namun egoku menentang hal itu
Lelah dengan semua permainan ini
Sementara jarak
Dia akan setia menunggu
Walaupun tahu sang pemeran utama
Tidak akan pernah datang kembali

17 Pebruari 2018


Biodata Penulis

Rosida Putri Sahara, gadis kelahiran 09 April 2003 ini mempunyai hobi menulis puisi. Sekarang sedang mengenyam pendidikan di SMAN 1 Tarik. Alamat : Ds. Gagang Kepuhsari rt.03 rw.03, Balongbendo-Sidoarjo. Nomor WA : 085648393723


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...