Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Titin Maryati;Mencari Jawaban

KAU BILANG
Karya : Titin Maryati

Kau bilang
Hidup itu indah
Tapi kau sendiri yang mengeluh masalah

Kau bilang
Jangan putus asa
Namun kau sendiri yang lupa

Kau bilang
Sahabat itu selalu ada
Namun kau sendiri yang mengusirnya

Kau bilang
Manusia butuh cinta
Namun kau sendiri tidak percaya

Kau bilang
Bahagia itu sederhana
Namun kau sendiri yang membuat susah

Lalu aku mulai bilang
Kau itu siapa ?
Karena yang aku kenal, kamu yang apa adanya
Bukan kamu yang banyak bicara

Kamis, 3 Agustus 2017


ENTAH MENGAPA
Karya : Titin Maryati

Mataku kosong menatap lorong
Ragaku hampa dalam kumpulan manusia
Jiwa sepi walau banyak sepasang kaki
Fikiranku serasa berhenti mencari
Entah mengapa
Sakit berasa di dada
Menyesakkan nafas bebasku
Seperti terluka jika mengingatnya
Tersayat oleh rasa yang tajam
Melukai tempat rasa itu tinggal
Ingin sekali kubertanya
Namun tak ada saatnya
Entah mengapa
Kesedihan mengalir deras
Memaksa mata memerah
Mungkin juga hati
Yang menjadikan tiada
Sabtu, 25 juni 2016


MENCARI JAWABAN
Karya :  Titin Maryati

Hidup menawarkan beribu pertanyaan
Yang entah sampai kapan kumencari jawaban
Seperti kapal yang belum tahu arah tujuan
Terapung-apung melawan badai dan topan
Ada saat ketegaran hati teruji pada keadaan
Ada saat kesabaran patut dikuatkan
Ada saat tekad harus lebih dibulatkan
Ada saat harus memahami kenyataan
Akan tetap ku telusuri perjalanan
Meski jalan setapak yang kutemukan
Akan tetap ku nikmati kehidupan
Meski kadang ada kepahitan
Sudah wakunya bangkit dari ketinggalan
Menegarkan  jiwa dan raga tanpa keraguan
Dengan hati yang penuh keikhlasan
Dan tetap berfikir… Mencari jawaban

Rabu, 18 April 2018


Biodata Penulis

Nama saya Titin Maryati, saya terlahir di Cirebon, 10 Oktober 2000. Tempat tinggal saya di Jalan Sajid RT/RW 014/004 Desa Bayalangu lor Kec. Gegesik Kab. Cirebon. Saya anak ke 2 dari 3 bersaudara. Saya mengidolakan seorang Sastrawan Indonesia yaitu Chairil Anwar yang mempunyai julukan Si Binatang Jalang. Saya dapat dihubungi melalui nomor ini 08978532012. Saya adalah orang yang percaya mimpi, namun bukan dengan tertidur. Meski kadang saya terjatuh, namun saya sadar bahwa orang besarpun pasti pernah mengalami kegagalan, hanya saja ia mampu bangkit dari keterpurukan itu dan berusaha kembali. Karena takdir tidak ada yang tahu. Saya percaya Manjadda Wajada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...