Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Untung Ajieno;Puisi Tentang Aku,Cinta Dan Sahabatku



INILAH AKU

Bayangkan lah...
Jika laut tampaombak
Jika pelangi tampa warna
Dan sempurnakan ?
Jika bahagia tampa senyum ?
Begitupun daku tampa dikau...
Merana... dan terluka...

Ingatlah..
Saat angin menerpa dedaunan
Mereka menari riang
Kala langit penuh bintang bintang
Langit mrnjadi gemerlap
Begitu juga daku kan tersenyum
Bila sedang kau rayu

Jangan pernah kau berharap lebih dariku
Karena ku tak punya kelebihan
Tapi... berusahalah terima kekurangan ku
Sebab... ?
Itu banyak kau jumpai padaku


SAHABAT JADI CINTA

Saat Berada didekatmu,
hati ini rasanya berdetak kencang
Aku tidak tau,
apakah aku sedang jatuh cinta?
Entah mengapa hatiku selalu berkata”
Kau lah orangnya
Orang yang selalu menemaniku Disaat senang, dan juga disaat sedih,
dan engkau selalu mengerti perasaanku.
Tapi engkau tidak akan pernah tau perasaan ku yang sebenarnya
Aku tidak percaya kenapa aku mencintai sahabat ku sendiri
Tapi perasaaan ini sungguh tak bisa
untuk dibohongi
Sahabat, aku mencintaimu...


KAGUM
\

Memandangi mu adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagiku
Begitu Lemah lembutnya sapaan mu...
Begitu merdunya lantunan suaramu...
Begitu berbinarnya bayang matam...
Setiap kali aku melihatmu.
Aku selalu merasakan.
Dunia ini penuh kedamian
Mungkin beginilah rasanya orang  jatuh cinta ?
Kadang aku berfikir ?
Kenapa aku begitu menggagumi mu
Dan tak jarang aku berkahayal
Apakah aku bisa memiliki dirimu
Seseorang yang begitu aku kagumi
Bisa menjadi milik ku seutuhnya




Biodata peserta


Nama : untung  ajieno

Alamat : solok, padang, sumatera barat

Telp : 083185732864


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...