AKU
oleh : Dika HerdianAku penikmat senyummu yang bersimpul
Anggun dan merona setengah tertawa
Gamang mencabik noktah
Terfana aku terkubur dalam lamunan
Ohh, duhai dia lentera benderangku
Layu aku seakan tak bertangkai
Ungkapku melatah meski aku membantah
darinya terkuak dengan runtut
Dan ku bisikan rasaku yang meradu
Tanggamus, 1 April 2018
MELEPAS SENJA
Oleh : Dika Herdian
Hening bergumul sepi kini ia menyeruak
Antara insan yang lalu mengutarakan balada
Lantas tersirat ujaran yang menaungiku
Sementara buihnya takut ditertawakan rindu
Ku kaitkan lentera jamuan malam
Seraya menilik seruan-seruan sang haliq
Malam semakin mendayu-dayu
Sementara masih lagi kita sabdakan kebisuan
Tanggamus, 1 April 2018
RINDU MERINDU SIRNA MENYIRNA
Oleh : Dika Herdian
Tak nampak seperti ilusi dari gerilyamu di depan dahi
Gaduh di telinga aku ingin mendengarnya
Beningnya kelopak aku tak mau berhenti menatap
Sedarinya tersentak rupanya kau hanya bersekutu
Rindu ku tulis merindu dari bianglala teralamat padamu
Dan secarik kertas kau baca dengan segerombol hujan!
Tanggamus, 1 April 2018
BIODATA
Dika, begitulah orang biasanya memanggil dengan nama lengkapnya Dika Herdian. Ia dilahirkan oleh seorang Bapak yang berdarah Jawa dan Ibu yang berdarah Madura. Namun ia lahir dan menetap di Lampung, lengkapnya Jln PTPN VII Tangkit Serdang, Kec. Pugung, Kab. Tanggamus, Lampung.
Dan kini ia tercatat sebagai alumni dari Sekolah swasta yang ada di Kabupaten Pringsewu dengan jurusan Teknik Broadcasting atau Penyiaran.
Komentar
Posting Komentar