Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Fahmi Ilyas Siregar; Ya Allah

YA ALLAH
Oleh : Fahmi Ilyas Siregar

Ya Allah...
Segudang dosa yang ku perbuat
Beribu-ribu dosa yang ku lakukan
Hanya semata-mata demi kebahagiaanku
Ya Allah...
Kini aku mulai berfikir tentang dirimu
Engkaulah penguasa didunia ini
Engakaulah Maha Tunggal
Ya Allah...
Kini aku juga mengingat namamu
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Allah Maha Besar
Ya Allah...
Engkau satu-satunya yang aku sembah
Hanya pada-Mu aku beribadah
Ya Allah...
Allahu Akbar, ku petik nama-Mu menggaung
Allah, Tuhanku Maha Agung
Pencipta lautan, langit, mega, dan mendung
Cakrawala indah pelangi
Lukisan nyata Yang Maha Agung

( RABU, 4 April 2018)

Al-Zalzalah
Oleh : Fahmi Ilyas Siregar

Dialah Allah Yang Maha Esa
Pencipta sejagat raya
Tuhan tak lagi beri kita kekuatan
Akan selesai segala urasan dunia

Wahai umat manusia
Tidakkah tampak tanda-tanda kemurkaan tuhan
Tidakkah terlihat tanda-tanda kehancuran dunia
Kehancuran yang dasyat
yang telah dijanjikan oleh sang pencipta

Wahai  umat manusia
Masihkah kalian ingat ?
Bencana tsunami, gempa
Beserta kemarau yang berkepanjangan
Banjir menenggelamkan separuh ibukota
Kebakaran dan angin topan
yang menghancurkan dibeberapa kota
Manakala bumi berteriak dengan dasyat
Hancurlah dunia

Bumi lelah...
Hendak terpech belah
Bumi hancur...
Hendak menjadi lebur
Bumi sedih...
Hendak merintih

( RABU, 4 April 2018)


ARTI GARUDA DIBENAKKU
Oleh : Fahmi Ilyas Siregar

Kegagalanmu memberikan semangat pada kami
Memberikan arti dari sebuah kebangsaan negara
Setiap tubuh mengingatkan arti persatuan
dari sabang sampai merauke
Yang kau ikat kami dari perbedaan
     Garudaku...
Kau tersemat dihati dan terpatri indah.
Sayapmu mencerminkan
sebuah tanggal kebebasan dari penjajahan
Ekormu yang indah
menjelaskan bulan kemenangan yang abadi.
Perisai bulumu yang menawan
isyaratkan awal mula kebangkitan.
Dan lehermu yang tegap dan gagah
menguatkan dirgahayu negara tercinta.
     Garudaku...
Kau lebih dari sekedar simbol kenegaraan indonesia.
Tubuhmu yang kekar menandakan
sebuah ikatan kuat dalam pancasila.
Yang kau ikat dengan tali kebhinekaan dalam keberagaman.
     Garudaku...
Kaulah burung terhebat sepanjang zaman

( RABU, 4 April 2018)

Biodata
28468092_1951386215189930_3025465915312793288_n
Assalammu,alaikum wr.wb
Nama lengkap saya  fahmi ilyas siregar dan nama panggilan saya fahmi, umur saya 17 tahun, hobbi saya bermain bulutangkis. Saya kelas 2 SMK. Nama sekolah SMK n.1 Tg.morawa, saya berasal dari kota medan.Alamat saya di jalan.sultan serdang pasar 7 Gg.rotan block B.51.
Akun facebook saya : fahmi ilyas , instagram : fahmiilyassiregar, nomor hp : 085762478808. wa : 082162599337




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...