Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Farah Antiyah Annisa;Pengorbananmu

PENGORBANANMU
Karya : Farah Antiyah Annisa

Peluh membasahi wajahmu
Pakaian yang terlihat kumuh melengkapi penampilanmu
Awalnya diriku begitu malu menganggapmu sabagai ayah
Diriku selalu mendapat hinaan dri teman sabayaku

Sempat terbesit di pikiranku
Mengapa diriku dilahirkan dikeluarga yang seperti ini
Semuanya serba susah dan tak berkecukupan
Tetapi suatu hari
Diriku menyadari akan suatu hal yaitu pengorbanan mu ayah

Kulihat punggungmu penuh luka tetapi engkau tak pernah mengeluh
Terik matahari bahkan tak menghalangimu untuk mencari nafkah
Bodoh mungkin itu kata yang pantas untukku
Diriku buta akan fantasy duniawi
Diriku tak pernah menengok kebelakang untuk melihat pengorbananmu

Masih pantaskah diriku memanggilmu ayah
Setalah sekian banyak kepedihan yang kutorehkan kepadamu
Ayah aku mohon maafkan aku atas kebodohanku selama ini

Pinrang, 22 April 2018


KEPERGIANMU
Karya : Farah Antiyah Annisa

Kini ku hanya mampu tertawa gentir mengingat nasibku
Kiniku begitu sedih akan kehialanganmu
Tak ada lagi senyum hangatmu
Tak ada lagi celoteh harianmu
Dan tak adalagi tangan lembut yang menghapus air mataku

Ibu…
Engkau wanita terhebat yang pernah kutemui
Wanita yang begitu sabar
Engkau adalah anugerah terindah dalam hidupku

Tetapi mengapa begitu cepat engkau meninggalkanku
Begitu cepat engkau pergi dariku
Apakah diriku begitu hina sehingga engkau meninggalkanku begitu cepat
Jika iya kumohon kembalilah karna ku tak sanggup menjalani hariku

Kehilanganmu begitu membuat hatiku terkoyak ibu
Seakan duniapun ikut berhenti akan kepergianmu
Waktu dapatkah kau membuatku amnesia
Ataukah mengembalikan segalanya kembali
Karna diriku tak sanggup hidup lagi dalam kesedihan

Pinrang,22 April 2018


PENGAGUM RAHASIA
Karya : Farah Antiyah Annisa

Diriku mungkin tak semulia ST.Khadija
Tak sepandai Aisyah R.A
Tak sesabar Asiah
Dan diriku juga tak mampu menyembunykan perasaan ini seperti ST.Fatimah
Diriku hanya wanita akhir zaman yang mengagumimu dari jauh

Awalnya aku heran mengapa rasa ini hadir
Rasa yang tak pernh hair kini hadir karnamu
Senyummu membuat jantungku berdetak tak terkontrol
Wajahmu selalu terbesit dalam anganku

Engkau lelaki yang telah berhasil membuat pikiran dan hatiku tak selaras
Terkadang aku ingin egois
Dengan memintamu hanya untukku
Tetapi aku sadar semua itu adalah kesalahan

Secarik kertas kutorehkan rasa ini padamu
Disini ku hanya  menunggu dan mendoakanmu
Berharap kita dipersatukan kelak

Pinrang, 22 April 2018


BIODATA PENULIS

Nama Farah Antiyah Annisa,alamat jl.bintang, umur 15 tahun, sekolah di SMAN 7 PINRANG, SULAWESI SELATAN.kelas 10 Ipa 3
Nama FB : Farah Antiyah Annisa
No HP : 082296859246

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...