Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Fatmah Afifah;Rona Sang Senja

Judul : Nak,Bagaimana?
Oleh : Fatmah Afifah

Nak,pagi ini aku berbincang dengan ayam kampung di depan rumah
Ditemani secangkir kopi dan umbi

Nak,kemarin pohon singkong di ladang itu bertanya
Apakah kau merindukannya?
Ia begitu ingat saat kau peluk erat seakan takut kehilangan

Nak,tahuakah kau?
Minggu lalu gadis kecil itu dibarter dengan istana megah tanpa cela
Ia tak pintar menumbuk padi
Aku menangis melihatnya

Nak,bagaimana kabar kota maha uang?
yang berserak janji kemudian ditenggelamkan oleh bibir bibir para pendosa

O iya nak,jangan lupa memberi receh untuk orang tua yang buta netra
di dekat terminal itu,ia pasti lupa sarapan

Nak,bagaimana?
Terwujudlah sudah mimpimu?
Pulanglah,aku rindu saat kau bermain dan melupakan waktu

Cilacap,10 maret 2018


Judul : Rona sang senja
Oleh : Fatmah Afifah

Di penghujung hari
Ke elokan menuai ilusi
Seperangkat kata tersusun me-rapi
Tersembahkan pada sang senja melipur gundah laranya

Riang gemilang senja meriuhkan cakrawala
Sebab kata menepuk bahu
Melunturkan sebab gelisah paranya
Gelisah akan rona jingga berlalu
Pergi menyelinap dahulu

Kini senja tak muram
Walau sinar hilang pada malam
Karena kata mengikrarkan harapan
Bahwa jingga akan bertuan
Pada senja yang ketakutan

Kata jingga : aku akan kembali merona kala ujung hari

Usahlah getar kau senja
Tenanglah
Aku warna yang kau miliki
Kala malam nanti kita kembali

Cilacap,7 April 2018


Judul : Cinta dalam penghianatan
Oleh : Fatmah Afifah

Bahagia yang kau ikrarkan
Bertikas hingga didalam darah
Buaian asmara yang kau lontarkan
Buatku tenggelam dalam lembah nista

Cahaya dari takbir cintamu
Kini membusuk memberi bekas luka
Kasih yang tiada arti
Bagai lentera hati yang berarti

Hingga semua angan lenyap sudah
Engkaulah sakit tanpa pamit
Rindu tanpa rupa gulandah malam gulita
Kau tak lain dari sekedar pemuda pengganggu

Bagaikan belenggu rasa yang menggetarkan jiwa
Kau buang semua angan dan cinta
Kemanakah semua janji dan sumpahmu
Untuk selalu bersama dan setia

Sekarang entah sosok mana yang harus disalahkan
Kau telah mengajak jiwaku terjun bebas
Aku tersungkur dalam jurang perasaan
Sedangkan kau bahagia di atas tebing penghianatan
Cilacap,14 maret 2018


Biodata Penulis

Halllo….
Assalamualaikum
Perkenalkan nama saya Fatmah Afifah lahir di Cilacap, tanggal 13 September 2001
Seorang siswa SMK kelas XI di jurusan Multimedia. Kelahiran virgo ini merupakan penyuka hujan dan kenangan
Semoga dengan karya puisinya bisa menjadi juara di Event menulis puisi
Alamat ujungmanik rt 05 rw 07
gmail  fatmahafifah@gmail.com atau 083863709019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...