Mantan Sahabat
(Heny Andini)Dulu...
Tak terpisah
Bagai sandal jepit
Bagai permen karet
Terukir gelak tawa
Mengingatkan tak lupa
Pahit manis hidup
Dalam satu rasa
Kini usia tak lagi manja
Kedewasaan merenggut dia
Hilang, menjauh, tiada
Berjalan dalam kesendirian
Telah beda tujuan
Aku rindu...
Hal yang kini hanya terkenang
Tak bisa terulang
Kan selalu kutunggu
Masa itu
Masa-masa dulu
Teruntuk kau
Mantan sahabatku...
Majalengka, 01 April 2018
Tak Pantaskah Iri?
(Heny Andini)
Terkadang tak sengaja bersua
Satu titik kejenuhan
Tak pandang diri
Terfokuskan hal lain
Racun hati
Iri...
Namun tak pantaskah
Diri bukanlah insan sempurna
Sedikit lebih, banyak kurangnya
Dada sesak
Relung kosong berteriak
Diri ingin seperti dia
Hidup, tahta, kuasa
Martabat, cinta, rasa
Diri haus
Termakan iri
Iri tak selamanya keji
Bagai hati tak selamanya sepi
Iri yang memotivasi
Tuk pribadi lebih baik lagi
Majalengka, 01 April 2018
Kakak Baik
(Heny Andini)
Tak sebatas hidup di dunia
Siapa terlahir tak terduga
Tak hanya beda usia
Bukan pula mental, pikiran, rupa
Tapi sekedar rasa
Tanggung jawab, tanggung asa
Diri bukan sosok baik
Tak pandai berucap
Tak lihai mendekap
Ketika bersua kau, adikku
Diri tercekat
Tertahan
Terliputi rasa gengsi yang terlampau
Membunuh rasa benarku padamu
Tak apa kau memandangku
Namun diri menyayangimu
Maafkan diri..
Lepas dari kakak sejati
Selalu usaha membenahi
Agar kau tak rugi
Miliki kakak seperti ini
Majalengka, 01 April 2018
Biodata Penulis
Komentar
Posting Komentar