HAMBA ALLAH YANG SESUNGGUHNYA
Oleh : Himmati Miftahur Rohmah Hisyam
Ketika udara menusuk engkau terbangun
Bersua dengan tuhan
Bersujud berharap tak pernah bangun
Tak berharap pujian
Tak berharap pahala
Karena yang kau lakukan karena cinta
Di manapun…
Kau memikirkannya
Di hati selalu terpatri namanya
Takkan lupa
Bersolawat menyebut rasulnya
Berjauhan denganmu
Membuat gundah hatinya
Menangis hingga habis air mata
Senori,12 April 2018
JAHILIAH MENGUAP LAGI
Oleh : Himmati Miftahur Rohmah Hisyam
Insan telah di obral
Tenggelam sudah moral
Melayang dengan angin
Lampu sudah di acuhkan
Lentera tak terpakai
Semangat menggebu-gebu
Semua dianggap halal
Demi ambisi yang akan dituju
Mati tak terpikirkan
Tapi malah ditakuti bak senapan
Jiwa muda telah terombang-ambing
Lelah sedikit perabotan di banting
Narkoba untuk obat pusing
Katanya…..
Katanya juga..
Surga ditelapak kaki ibu
Tapi kok malah di jadikan babu
Senori,11 April 2018
MORALITAS SUDAH DI TELAN BUMI
Oleh : Himmati Miftahur Rohmah Hisyam
Dizaman ini moralitas tiada lagi
Harga diripun dapat dibeli
Demi kesenangan di dunia ini
Semua perkataan dapat di buat janji
Tanpa ada sebuah bukti
Kini…..
Guru bukanlah teladan lagi
Ilmu agama jarang dicari
Dengki yang ada di dalam hati
Membuat semua orang saling berkelahi
Tak lagi memikirkan harga diri
Yang penting semua keinginan dapat terturuti
Sapa menyapa jarang terjadi
Itulah potret moralitas yang sudah ditelan bumi.
Senori,11 April 2018
Biodata Penulis:

Himmati Miftahur Rohmah Hisyam, itu namaku, saya lahir di Bojonegoro, anak ke-2 dari lima bersaudara, dari pasangan, Hisyamuddin(tuban) dan SitiAminah(bojonegoro). Kini saya mengemban ilmu diMAIS senori dan saya berdomisili di Pp. Roudlatut Thalibin, Jatisari, Senori, Tuban.
اللهم صل علي سيّد نا Ù…ØÙ…ّد
Oleh : Himmati Miftahur Rohmah Hisyam
Ketika udara menusuk engkau terbangun
Bersua dengan tuhan
Bersujud berharap tak pernah bangun
Tak berharap pujian
Tak berharap pahala
Karena yang kau lakukan karena cinta
Di manapun…
Kau memikirkannya
Di hati selalu terpatri namanya
Takkan lupa
Bersolawat menyebut rasulnya
Berjauhan denganmu
Membuat gundah hatinya
Menangis hingga habis air mata
Senori,12 April 2018
JAHILIAH MENGUAP LAGI
Oleh : Himmati Miftahur Rohmah Hisyam
Insan telah di obral
Tenggelam sudah moral
Melayang dengan angin
Lampu sudah di acuhkan
Lentera tak terpakai
Semangat menggebu-gebu
Semua dianggap halal
Demi ambisi yang akan dituju
Mati tak terpikirkan
Tapi malah ditakuti bak senapan
Jiwa muda telah terombang-ambing
Lelah sedikit perabotan di banting
Narkoba untuk obat pusing
Katanya…..
Katanya juga..
Surga ditelapak kaki ibu
Tapi kok malah di jadikan babu
Senori,11 April 2018
MORALITAS SUDAH DI TELAN BUMI
Oleh : Himmati Miftahur Rohmah Hisyam
Dizaman ini moralitas tiada lagi
Harga diripun dapat dibeli
Demi kesenangan di dunia ini
Semua perkataan dapat di buat janji
Tanpa ada sebuah bukti
Kini…..
Guru bukanlah teladan lagi
Ilmu agama jarang dicari
Dengki yang ada di dalam hati
Membuat semua orang saling berkelahi
Tak lagi memikirkan harga diri
Yang penting semua keinginan dapat terturuti
Sapa menyapa jarang terjadi
Itulah potret moralitas yang sudah ditelan bumi.
Senori,11 April 2018
Biodata Penulis:
Himmati Miftahur Rohmah Hisyam, itu namaku, saya lahir di Bojonegoro, anak ke-2 dari lima bersaudara, dari pasangan, Hisyamuddin(tuban) dan SitiAminah(bojonegoro). Kini saya mengemban ilmu diMAIS senori dan saya berdomisili di Pp. Roudlatut Thalibin, Jatisari, Senori, Tuban.
اللهم صل علي سيّد نا Ù…ØÙ…ّد
Komentar
Posting Komentar