Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi M.Irsyad;Pejuang Subuh

PEJUANG SUBUH
Oleh: M.Irsyad

Dibalik pekatnya malam
Dan semilir angin jahat
Terjagalah sesosok laki-laki
Dengan mata memerah
Darah yang membeku
Tulang yang bergemeretuk
Memaksakan tubuh untuk bergerak
Menyusuri sebuah lorong-lorong kamar
Menarik jasad-jasad mati yang tergeletak
Agar jiwanya yang terbang di alam mimpi
Kembali ke jasad tersebut
Sesekali terdengar ledakan rotan kayu
Terperanjat kaget jasad-jasad tadi berlarian
Menembus kegelapan malam
Menuju rumah Allah
Dengan air suci lemaslah otot-otot beku laki-laki itu
Sambil bersimpuh diatas sajadah
Menghadap sang kuasa
Dengan langkah gontai nan berwibawa
Dia lanjutkan perjuangan menuju rumah Allah
Terlihat pemandangan indah disana
Sebuah barisan sof lurus jama’ah subuh
Bahkan pemandangan itu lebih indah dari dunia ini
Sambil tersenyum dia berkata”alhamdulillah”
Selamat pagi para pejuang subuh.

Bayt Alhikmah-Pasuruan-17-3-2018


UANG

Oleh: M.Irsyad

Sebuah kertas bernama uang
Dia lahir di dunia yang kejam ini
Entah siapa ayah dan ibunya
Badannya sangat tipis
Tapi dia mampu memporak-porandakan hukum semesta
Siapa pun bisa gila akibat kehabisan uang
Atau bisa gembira
Atau bisa gila
Dengan bentuk sekecil dan seringan itu
Dia lebih kuat dari pada palu
Lebih cepat dari pada peluru
Lebih ganas dari pada seekor harimau
Siapakah yang menciptakanmu?
Tuhan atau manusia?
Bahkan Tuhan saja tidak mengakuimu

Bayt Al-hikmah-Pasuruan-20-3-2018


APA SALAHKU?

Oleh: M.Irsyad

100 senyuman kuberikan untukmu
1000 kebencian kaulemoarkan kepadaku
Kusapa nama indahmu
Kau malah menghardikku
Aku menganggapmu sebagai saudara
Kau menganggapku sebagai musuh
Kusambung tali silaturrahmi denganmu
Kau putus ikatan tersebut
Aku menghormatimu
Kau malah menginjak-injak harga diriku
Aku menyayangimu
Kau malah membenciku
Aku menyuapimu makanan
Kau malah memotong tanganku
Aku merangkulmu
Kau malah menikamku
Apa salahku?

Bayt Al-hikmah-Pasuruan-20-3-2018

Biodata penulis

H:\IMG20171210172121.jpgNama: M.Irsyad
TTL: Pasuruan Jawa timur 11 januari 1995
Nomor hp: 085704074085
Status: Mahasiswa jurusan P.A.I strata satu
Kesibukan: saat ini penulis aktif berkhidmah di pondok modern PP.Bayt Alhikmah Pasuruan, di sela-sela kesibukan dia berkhidmah di pondok tersebut, penulis sempatkan menulis puisi, cerpen, dan artikel-artikel pendek. Penulis pernah mengikuti lomba mencipta puisi tingkat kota Pasuruan dan berhasil masuk peringkat 6 besar, dan juga pernah mengikuti lomba baca puisi tingkat jawa timur d ajang Pospeda, dan juga pernah menjadi juara harapan dalam lomba Musabaqoh Qiroatil kutub tingkat Jawa timur di pulau garam (madura).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...