Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Somarudin;Rimba Asmara

SAJAKKU TERTUMPAH
Cipt :somarudin

Penaku mulai menetes
Beribu bayangan mulai menghantui pikiranku
Denyut nadi perlahan memberikan warna
Ayunan kelingkingku mulai merapat

Sajakku mulai berceloteh
Gemuruh angin menjadi instrumen
Bayang-bayang tuhan mulai mengilhamiku
Penaku mulai tersungkur mengarahkan keindahan

Ratapan sang buku
Merindukan pena setiap senja
Menggelitik jari jemari
Membangkitkan hati yang mati suri

Tertumpah ruah imajinasiku
Menjadi makna yang berharga
Bianglala ikut tertawa
Karya menjadi selamanya

Cirebon, 24 april 2018


RIMBA ASMARA
Cipt : somarudin

Siang datang bersama matahari
Bersinar pancar menerangi hati
Asmara yang tulus dan suci
Menyelingkupi hasrat yang alami

Perjalanan malam ku terasa sendu
Tanpamu yang menghantuiku
Membisikan saung kalbuku
Yang terus disinggahi oleh kehadiranmu

Semalam lelapku tak nyenyak
Mencumbu bantal gulingku
Mengimajinasikan parasmu
Yang selalu hadir dalam igauanku

Padamu mawar pujaan
kan kubawakan kau biduk
Berlayar mengelilingi pulau
Membentang tak tertembus cakrawala

Raungan hati
Menggapai lamunan jiwa
Tak henti walau kau mati
Kan ku peluk terus hingga abadi

Susukan, 24 april 2018


OPLOSAN
Cipt : somarudin

Ginseng, komik, dan tramadol
Kuaduk menjadi kesatuan
Canting kebanggan mulai ku siapkan
Berestapet dengan kerumunan kawan

Tegluk-tegluk, bunyi alunan air kebanggaan
Menerobos rongga mulut
Berseluncur ke kait-kait usus
Mendarat ke pangkuan rahim

Tubuhku meronta....
Kepalaku tercengang...
Badanku mulai tensi tinggi...
Bualan rahim yang tak kuat...
Menonjok-nojok bagian dalamku...

Putih kelabu menghiasi kepalaku
Terombang-ambing air diperutku
Senat otakku terputus
Nadi-nadi kehidupan mulai senyap

Jantungku bermaraton dengan cepatnya hirupan nafas
Ayunan langkahku terhenti dalam kesenduan
Mulutku ternganga mencumbu keruhnya jamu
Buihan putih melapisi pandangan mataku



Oplosan oplosan oplosan
Hemat tapi menjadi tamat
Komposisi berlebihan menjadi operdosis
Tujuan bersenang-senang tapi bersarang dalam akhiran yang menyedihkan

Oplosan....
Oplosan....
Oplosan....
Dioplos menjadi tragedi....

Cirebon, 15 april 2018


BIODATA DIRI


Nama Lengkap : Somarudin
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat dan Tanggal Lahir : Brebes, 12 Juli 1992
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Blok . dampyang rt.01 rw.02 ds. Jatipura kec. Susukan
  kab. Cirebon
Nomor Handphone : 083842243443
Tinggi Badan : 163 cm
Status Perkawinan : Belum Kawin
Pekerjaan : Pelajar
Nomor KTP : 3209271207920012
Kewarganegaraan : Indonesia
Suku : Jawa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...