Batu Kerikil
Karya : Sri Mulyani
Sorak-sorai mereka tak berhenti bergemuruh
Merekan tertawa padahal bagiku teramat sangat tak ada yang lucu
Aku menjelma menjadi batu
Bukan, bukan menjadi bongkahan batu berlian
Tetapi butiran batu kerikil
Dan merekalah yang menjadi batu berlian
Jadi, tahu bagaimana rasanya ?
Menjadi batu kerikil diantara bongkahan batu berlian
Sungguh, bisa kau bayangkan bagaimana dikucilkannya aku
Hidup tanpa kehidupan
Bernafas tanpa udara
Sedih tanpa air mata
Benar aku ingin teriak berharap didengar
Tapi percuma karena aku tak punya hak untuk bersuara
Benar, aku ingin meronta berharap mendapat iba
Tapi percuma karena mereka tak menganggapku ada
Sungguh malang nasib si batu kerikil ini
Purwakarta, 08 April 2018
Hujan Desember yang Tak Diinginkan
Karya : Sri Mulyani
Hujan dan desember tentang kepergianmu
Gemercik hujan yang mengantarkan kepergianmu
Tepatnya bulan desember kau meninggalkanku
Tak ada yang lebih aku benci melainkan hujan dan desember
Bukan hujannya yang tak aku sukai
Bukan pula desember yang aku hindari
Tetapi kepergianmu yang menambah haru di bulan desember
Sungguh hujan desember yang tak diinginkan
Purwakarta,03 Maret 2018
Rindu yang tak terbalas
Karya : Sri Mulyani
Termenung diriku dalam jingga senja
Dengan tatapan mata yang tak terarah
Sekilas terbesit dalam benakku tentangmu
Wajahmu yang mengganggu lamunnanku
Seketika ku pejamkan kelopak mataku
Teringat tentang kepergianmu tahun lalu
Tanpa perintah airmatapun jatuh dengan sendirinya
Semakin menguatkan pikirku akan dirimu
Apa mungkin ini yang disebut rindu ?
Iya, mungkin ini rindu yang tak terbalas
Aku merindukanmu
Walau aku tahu kamu tak paham dengan rinduku
Biar rindu ini menjadi urusanku
Biar aku merinduka mu dengan caraku mendoakan
Agar kamu baik-baik saja disana
Entah dimana kamu tepatnya kamu berada saat ini
Tetapi kenanganmu masih tertinggal disini
Kenanganmu yang memaksaku untuk merindukanmu
Entah mengapa aku bodoh merindukan orang yang tidak tahu sedang dirindukan
Sudahlah, jika memang doaku tak bisa menjemput kedatanganmu
Biar ikhlasku yang akan mengantarkan kepergianmu
Purwakarta, 05 Januari 2018
Biodata Penulis

Nama : Sri Mulyani
Alamat : Purwakarta Jawa Barat
Cp : 089604551809
Karya : Sri Mulyani
Sorak-sorai mereka tak berhenti bergemuruh
Merekan tertawa padahal bagiku teramat sangat tak ada yang lucu
Aku menjelma menjadi batu
Bukan, bukan menjadi bongkahan batu berlian
Tetapi butiran batu kerikil
Dan merekalah yang menjadi batu berlian
Jadi, tahu bagaimana rasanya ?
Menjadi batu kerikil diantara bongkahan batu berlian
Sungguh, bisa kau bayangkan bagaimana dikucilkannya aku
Hidup tanpa kehidupan
Bernafas tanpa udara
Sedih tanpa air mata
Benar aku ingin teriak berharap didengar
Tapi percuma karena aku tak punya hak untuk bersuara
Benar, aku ingin meronta berharap mendapat iba
Tapi percuma karena mereka tak menganggapku ada
Sungguh malang nasib si batu kerikil ini
Purwakarta, 08 April 2018
Hujan Desember yang Tak Diinginkan
Karya : Sri Mulyani
Hujan dan desember tentang kepergianmu
Gemercik hujan yang mengantarkan kepergianmu
Tepatnya bulan desember kau meninggalkanku
Tak ada yang lebih aku benci melainkan hujan dan desember
Bukan hujannya yang tak aku sukai
Bukan pula desember yang aku hindari
Tetapi kepergianmu yang menambah haru di bulan desember
Sungguh hujan desember yang tak diinginkan
Purwakarta,03 Maret 2018
Rindu yang tak terbalas
Karya : Sri Mulyani
Termenung diriku dalam jingga senja
Dengan tatapan mata yang tak terarah
Sekilas terbesit dalam benakku tentangmu
Wajahmu yang mengganggu lamunnanku
Seketika ku pejamkan kelopak mataku
Teringat tentang kepergianmu tahun lalu
Tanpa perintah airmatapun jatuh dengan sendirinya
Semakin menguatkan pikirku akan dirimu
Apa mungkin ini yang disebut rindu ?
Iya, mungkin ini rindu yang tak terbalas
Aku merindukanmu
Walau aku tahu kamu tak paham dengan rinduku
Biar rindu ini menjadi urusanku
Biar aku merinduka mu dengan caraku mendoakan
Agar kamu baik-baik saja disana
Entah dimana kamu tepatnya kamu berada saat ini
Tetapi kenanganmu masih tertinggal disini
Kenanganmu yang memaksaku untuk merindukanmu
Entah mengapa aku bodoh merindukan orang yang tidak tahu sedang dirindukan
Sudahlah, jika memang doaku tak bisa menjemput kedatanganmu
Biar ikhlasku yang akan mengantarkan kepergianmu
Purwakarta, 05 Januari 2018
Biodata Penulis
Nama : Sri Mulyani
Alamat : Purwakarta Jawa Barat
Cp : 089604551809
Komentar
Posting Komentar