Ayahku Telah Pulang
(Susandi)
Aku tak perlu mengutuk serpihan perpisahan
Sebab semua tentangku telah digulir gariskan
Melabirin liku lekuk kehidupan
Atas sulangan hikmah dari tebaran kuasa-Nya
Kala itu mataku masih kaku kelabu
Telapak kakiku mewarna merah muda
Ubunku terlalu basah ditanami benih bertalibun duka
Usia dua bulan tapi Tuhan mengirimkan bingkisan lara
Kadang aku termangu di pojok pintu berdebu
Melihat temanku dibuai sayang pada timangan ayahnya
Kulautkan riak-riak sanubari meneguk cerita pilu ibuku saban hari
Ayahku telah pulang ke Ilahi Rabbi
Ayah, sulaman raut wajahmu memudar di pelataran album usang
Kuundang kau bertandang menemuiku
Biar kita berdiskusi sepi dalam mimpi
Tentang tuangan keluhku mendewasa tanpamu
Sedewasa ini tiada lagi perlu kuratap sesali
Mengulum cara rahasia-Nya yang telah kulalui
Kukirim ribuan doa di sepertiga malam
Kelak kita akan bersua di taman surga
Deli Serdang, 25 April 2018
LUMURAN JENUH
(Susandi)
Di sini, di bawah siang seterik ini
Lelehan peluh mengalir di ulir nadiku
Ingin kuletakan letihku yang senatiasa
Menghantam duka di bahu berdebu
Dengarlah riuh suara sanubariku
Rutin dilanda riakan meronta
Menyelimuti berliku-liku lekuk hidup
Di perjalanan sejauh ini
Serdadu waktu menggulung pelataran usia
Lumuran jenuh tekun selimuti rintisanku
Kuretas setapak pematang harapan
Namun, belum kutemukan serunut laluan
Tuhan, kudendangkan rintihan rintikan mataku
Kumohon jabah ribuan doaku
Biar kupalingkan langkah beralas duri
Yang selalu menjeruji
Deli Serdang, 25 April 2018
Tulang Rusuk
(Susandi)
Tulang Rusukku, Ke mana kau berkelana ?
Aku duduk sendiri kurayakan sepi
Kau tekun membuatku teguh menunggu
Mengikat waktuku untuk taat menanti
Setiap hari lantunan nafas ini
Mendendangkan teriakan luka menganga
Kutimang tetesan rasa hampa bermuara di liang sukma
Aku bukan patahan tulang yang tak akan retak
Kusediakan pelataran teduh teruntukmu
Disitu setangkai pintu hati menantimu kembali pulang
Menelan perasan pahit dari sekantong seluruh lara duka
Jika tiada niatmu bertandang melengkapi rusukku yang hilang
Biar kuucapkan pamit ribuan kali
Kelak kubisikan “Berhentilah, bukan rusukku”
Deli Serdang, 25 April 2018
BIODATA

Susandi lahir di Klambir Lima pada tanggal 21 Juni 1989. Putra dari Bapak Ponirin dan Ibu Rahayuatik. Pria yang akrab disapa Sandi ini beralamat di Dusun X Gg. Harapan II Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Hamparan Perak, pria yang suka bekerja keras, pantang menyerah, dan hobi menulis ini memilih fokus bekerja sebagai Sales Marketing di usaha milik keluarga pada tahun 2007 sampai dengan 2016. Pada tahun 2017 sampai sekarang ini, pria yang berkulit sawo matang ini melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi STKIP Budidaya Binjai dan memilih jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai wadah untuk mengasah kegemarannya menulis. Sandi juga tercatat aktif dalam kegiatan seminar literasi dan anggota organisasi kemahasiswaan kampus seperti HMP PBSI dan LDK ISC AL IMAN. Faceebok atas nama Susandi, Nomor WA 085296464608, Instagram sandiyugo, dan alamat email Indonesiasastra46@gmail.com
(Susandi)
Aku tak perlu mengutuk serpihan perpisahan
Sebab semua tentangku telah digulir gariskan
Melabirin liku lekuk kehidupan
Atas sulangan hikmah dari tebaran kuasa-Nya
Kala itu mataku masih kaku kelabu
Telapak kakiku mewarna merah muda
Ubunku terlalu basah ditanami benih bertalibun duka
Usia dua bulan tapi Tuhan mengirimkan bingkisan lara
Kadang aku termangu di pojok pintu berdebu
Melihat temanku dibuai sayang pada timangan ayahnya
Kulautkan riak-riak sanubari meneguk cerita pilu ibuku saban hari
Ayahku telah pulang ke Ilahi Rabbi
Ayah, sulaman raut wajahmu memudar di pelataran album usang
Kuundang kau bertandang menemuiku
Biar kita berdiskusi sepi dalam mimpi
Tentang tuangan keluhku mendewasa tanpamu
Sedewasa ini tiada lagi perlu kuratap sesali
Mengulum cara rahasia-Nya yang telah kulalui
Kukirim ribuan doa di sepertiga malam
Kelak kita akan bersua di taman surga
Deli Serdang, 25 April 2018
LUMURAN JENUH
(Susandi)
Di sini, di bawah siang seterik ini
Lelehan peluh mengalir di ulir nadiku
Ingin kuletakan letihku yang senatiasa
Menghantam duka di bahu berdebu
Dengarlah riuh suara sanubariku
Rutin dilanda riakan meronta
Menyelimuti berliku-liku lekuk hidup
Di perjalanan sejauh ini
Serdadu waktu menggulung pelataran usia
Lumuran jenuh tekun selimuti rintisanku
Kuretas setapak pematang harapan
Namun, belum kutemukan serunut laluan
Tuhan, kudendangkan rintihan rintikan mataku
Kumohon jabah ribuan doaku
Biar kupalingkan langkah beralas duri
Yang selalu menjeruji
Deli Serdang, 25 April 2018
Tulang Rusuk
(Susandi)
Tulang Rusukku, Ke mana kau berkelana ?
Aku duduk sendiri kurayakan sepi
Kau tekun membuatku teguh menunggu
Mengikat waktuku untuk taat menanti
Setiap hari lantunan nafas ini
Mendendangkan teriakan luka menganga
Kutimang tetesan rasa hampa bermuara di liang sukma
Aku bukan patahan tulang yang tak akan retak
Kusediakan pelataran teduh teruntukmu
Disitu setangkai pintu hati menantimu kembali pulang
Menelan perasan pahit dari sekantong seluruh lara duka
Jika tiada niatmu bertandang melengkapi rusukku yang hilang
Biar kuucapkan pamit ribuan kali
Kelak kubisikan “Berhentilah, bukan rusukku”
Deli Serdang, 25 April 2018
BIODATA
Susandi lahir di Klambir Lima pada tanggal 21 Juni 1989. Putra dari Bapak Ponirin dan Ibu Rahayuatik. Pria yang akrab disapa Sandi ini beralamat di Dusun X Gg. Harapan II Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Hamparan Perak, pria yang suka bekerja keras, pantang menyerah, dan hobi menulis ini memilih fokus bekerja sebagai Sales Marketing di usaha milik keluarga pada tahun 2007 sampai dengan 2016. Pada tahun 2017 sampai sekarang ini, pria yang berkulit sawo matang ini melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi STKIP Budidaya Binjai dan memilih jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai wadah untuk mengasah kegemarannya menulis. Sandi juga tercatat aktif dalam kegiatan seminar literasi dan anggota organisasi kemahasiswaan kampus seperti HMP PBSI dan LDK ISC AL IMAN. Faceebok atas nama Susandi, Nomor WA 085296464608, Instagram sandiyugo, dan alamat email Indonesiasastra46@gmail.com
Komentar
Posting Komentar