Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Ulfatul Maya Sofa;Bebaskan Aku


Bebaskan aku..
By : Ulfatul Maya Sofa

Langit yang dulu cerah
Entah mengapa tanpa gerangan menjadi kosong tak berwarna
Hitam kelabu terlihat bimbang akan kepastian
Sampai kapan mendung ini terjadi

Berharihari dihantui hati tak berasa
Tak tau apa yang sedang dilanda
Bertahun telah dijalani tapi semua terlihat tak berarti

Bicara saja jika kau tak menginginkan ini
Jangan kau rampas kemerdekaan hati dan rasa
Cukup sudah pahit ini menjadi perjalanan penuh makna dan tak dihargai

Entahlah sudah sejak kapan air mata tak lagi berbulir
Bukan karena hidup yang semakin asik dijalani namun rasaku berkata..
Kau telah cukup lelah menerima sakit ini
Tapi berhenti bukan cara paling baik untuk mu..
Lagipula itu pun sulit..

Mama..
Aku mau pulaang,, gak mau disini..
Sepii,sendiri gak enak..
Mama.. andai kau tahu
Inginku bukan disiini
Ada yang lebih aku inginkan dibanding ini
Yaitu bersamamu selalu dekatmu..

Hati mulai terasaa mati
Tak peduli karena tak dipedulikan
Aku tak inginbersama orang yang tak menginginkanku
Aku inginlepas seperti burung
Beterbangan memiliki banyak teman tapi tetap beraturan
Meski tak diatur oleh pasal dan bising seperti dipasar..

Mama..
Aku tak mau seperti ini...

Lanrang, 12 April 2018



HAI
By : Ulfatul Maya Sofa

Hai seseorang bisa dengar aku ?
Siapa kamu?
Pernah ketemu denganku? Walaupun dimimpi..
Hahahaha...
Aku tak ingin tahu dari mana dan siapa dirimu
Tanyaku Cuma.. kapan kau kemari? Mari bertemu..
Sepertinya ayahku menunggumu
Dengan sedikit cemas, senang dan bertanya-tanya
Apakah kau bisa bahagiakan aku seperti dirinya?
Dan apakah aku bahagia deneganmu

Ayolahh.. kapan bertemu..
Pak ketua sudah siap menghadapmu
Dan aku, genggam tanganku dan katakan
Berkelana dan bahagianlah bersamaku
Aku siap mengulurkan jari dan menganggukkan kepala karena pertanyaanmu..

Lanrang, 14 April 2018


ATIKAH
 By : Ulfatul Maya Sofa

Boleh aku mengatakan nya?
Rasa yang ada yakni sejak pertama
Tak dirasa memang
Tapi yakin ini begitu indah
Entah kenapa sekarang tidak demikian
Terasa menyakitkan..
Berambisi tanpa sadar diri
Mendalami rasa yang bertahun lalu

Bertahan dengan jarak yang tak tertempuh
Beraktifitas dengan gaya khas sendiri

Lalu maksudmu apa?
Meninggikan rasa tanpa dipeduli
Ini cinta kan?
Tak pantaskah aku dapatkannya..
Mengapa tak kau dengar risalahku kala diperjalanan dulu
Membuat daftar masa depan dengan senyummu
Ibarat kata..
Kemarin kau tinggikan aku seetinggi tingginya
Lalu hari ini kau hempaskan dengan murkanya.
Kau terlalu !!
Aku tak suka kamu :’(

Lanrang, 18 April 2018



Biodata Diri
D:\picture\Ulfatul MS\ulfaa.png
Namaku :Ulfatul Maya sofa
Alamat : Asli Siroyom Mlayang sirampog kab. Brebes
TTL : Brebes, 13 November
Domisili skrg : Jln. Bulo 101 lanrang Pancarijang kab. Sidenreng rappang.
No telp/wa : 0852 2438 2244
Email : ulfatulmayas@gmail.com
Ig/ facebook : @ulfatulmayas / Ulfatul Maya S
Pendidikan : MI Nurul Falah Mlayang
SMP Al Hikmah Benda sirampog
SMK SEMESTA Bumiayu Pk. Farmasi
UM-Parepare S1 Agribisnis Pertanian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Fatimatus Sya'diah;Bagiku Kamu

Antara Ada Dan Tiada Penulis: Fatimatus sya'diah Sejenak garis tipis itu mulai membentuk, Menyeringai tanpa mengerti Mungkin sebab tak lagi mau dicari, Berhenti mencaci tentang rasanya yang tak diyakini. Memilah gengsi dari rangkaian rasa dihati Untuk keberanian yang kau cipta dalam untaian kata, Yang kucerca dgn kata tanpa terduga Untuk perhatian yang kau tuang dalam secangkir kopi, Yang membuatku seketika merasa percaya akan hati Untuk tawa pengertian yang kau sajikan dalam ketenangan Yang membuatku k esal akan tatapan Untuk rela menjadi telinga dalam tiap suara, Yang seketika hadirkan rasa yang tiada dalam kamus rasa Terima kasih, Untuk rasa yang tak pernah terbaca walau selalu dirasa Pekanbaru, 28 April 2018 Sama Dengan Payah Penulis: Fatimatus sya’diah Ketika kata menjadi fatamorgana Hilang dalam rasa Ingin sampaikan makna namun samar dalam oase lara Masih sama dalam asa Meski memudar dalam raga Masih dengan gerutu sang pendusta Walau t...

Puisi-Puisi Nasywa Fauzia Zahro;Dunia

Ulangi Kesalahanmu Karya : Nasywa Fauzia Zahro Ulangi Kesalahanmu... Supaya kami selalu berhati-hati Berusaha rajin, gigih, dan berani Untuk menyempurnakan kekurangan diri Membangun sosial ekonomi yang kokoh dan mandiri Kami tak mengharap pertolonganmu Yang ada udangnya di balik batu Ulangi kesalahanmu... Supaya kami senantiasa mencari-cari Ilmu dan pengalaman Tak lama lagi Kamilah pencipta keajaiban Ilmu dan teknologi Kami tak menginginkan bantuanmu Ulangi kesalahanmu... Sembunyikan penemuanmu Kini kami telah bersedia menandingimu Wahai yang merasa berkuasa besar Yang kerdil perikemanusiaan Tulungagung, 29 April 2018 Takdir Karya : Nasywa Fauzia Zahro Coba kau renungkan Puing-puing penderitaan hidup Sebuah persinggahan sementara Mengajar kita arti ketabahan Coba kau teliti Jeritan tangisan hati Jangan disenandungkan lagi Karena kesedihan itu Tak akan mengubah Nasib perjalanan waktu Coba kau baca Secebis iman di dada Adalah pertaruhan yang nya...

Puisi-Puisi Hanifa;Surat Untuk Pahlawan

“Sepotong episode kenangan” Penulis Hanifa Di bangku sekolah itu ada sepotong kenangan Yang tak akan pernah ku lupakan Di situ ada cerita aku dan kau Di temani lirihnya perjuangan Menjajaki getirnya asa menggapai cita Detik-detik yang terlalui begitu terasa cepat Di penghujung masa seragam abu-abu ku Aku tak tau dan tak mau memaknai apa yang kurasa Semua terasa sakit untuk berpisah Ada sebuah kata kenyamanan saat bercanda tawa dengan mu Tapi kenyataannya waktu itu akan pergi Saat malam menjemput senja Tuhan.. Aku jatuh cinta…. Pada saat sisa-sisa kenangan masa seragam abu-abuku Tapi? Aku hanya bisa memendam cinta ini Tanpa seorang pun tau,kecuali Engkau.. Bahkan aku pun tak membiarkan burung yang sering menyapaku tak ingin aku dia tau.. Bahwa aku sedang jatuh cinta padanya… Salahkah aku jatuh cinta? Salahkah aku yang memendam rasa? Berdosakah bila rasa ini aku ungkapkan dahulu? Sedangkan saat  ini aku berjuang untuk menepis rasa ini Wahai Rabb…aku tidak i...