sulinafsiyah
Wahai Mentari...
Ketika Cinta ini telah tumbuh bersemi
Membuat kisah dalam lukisan Seorang insani
Yang tinggal Menanti akan datangnya Esok hari
Namun, engkau pergi bagai ditelan bumi.
Tiada kata Yang membuat hati ini luka
Tiada Duka yang membuat hati ini dilema
Tak tau mengapa......
Sang Pemilik cinta memisahkannya
Kini...
Ku hanya bisa Membiarkan airmata berlinang membasahi pipi
Ketika kudengar keadaanmu mengejutkan hati
Ku tak kuasa menahan diri, ketika kusadar kau telah pergi
Dan Kini Rembulan sendiri
KERINDUAN
Ku buka album, penuh kenangan itu
Engkau membawaku, mengenang masalalu
Rintikan hujan malam itu, memberikan harapan baru
Ingin rasanya...... ku memutar balikkan waktu
Naungan yang kau lukiskan dalam hidupku
Dengan cinta dan kasih sayangmu wahai kekasihku
Untukmu yang lebih dulu Meninggalkan kenangan itu
Aku rindu padamu Pujaan hatiku
Nantikan aku di syurga menemuimu.
SENYUMAN MH
Sembari berkata Cinta
Engkau lantunkan namaku dalam setiap doa
Nan berharap aku dan kamu menjadi kita
Yang bermula dari senyum manja
Untuk menjadikanku bidadari syurga
Mendekapku dalam cintamu dengan cara yang mulia
Akupun sebaliknya
Nanti.... hari ini.... esok... dan selamanya
Menantimu.... takkan pernah berhenti meski dimakan waktu
Untuk bersamaku yang bermula dari senyuman itu
Mencintaiku dalam diam, merengkuhku dalam do’a
Hanya saja Mentari belum bertemu senja.
Palangka Raya, 27 April 2018
Biodata Penulis
Nama saya sulinafsiyah, saya mahasiswi IAIN Palangka Raya Kalimantan tengah jurusan pendidikan bahasa Arab. Panggilan saya sulis ig saya @sulis_sfh28.
Alamat saya Palangka Raya, kec. Jekan Raya, Jl. G.obos IX Gang. Mutiara, Contact saya 0823-5707-2954. Nama Fb Sulinafsiyah Huriyyatun Nisa.
Ini adalah pertama kalinya saya ikut serta dalam lomba cipta puisi, untuk mencari pengalaman, bidang menulis yang bisa saya geluti adalah karya tulis ilmiah seperti MMQ (musabaqah makalah Qur’an) dan menulis jurnal. Kali ini mencoba untuk belajar menulis puisi. Harapan saya semoga dengan membaca karya tulis puisi kalian saya semakin suka juga membuat puisi.
Komentar
Posting Komentar